RSS

Kamis, 18 Maret 2010

MESSENGERS 2: THE SCARECROW–Film Horror yang bikin ngakak-


Tanam benihnya, dan kau akan menuai kutukannya.

Galaxy Mall
. Setelah sempat bingung memilih film, akhirnya kami memutuskan nonton film messengers 2: The Scarecrow. Harapanku sangat tinggi terhadap film ini, aku membayangkan akan mendapat banyak kejutan dan melihat banyak darah. Aku sempat berpikir untuk tidak terlalu memperhatikan film ini daripada mengalami efek-efek yang tidak diinginkan. Terlebih lagi mengingat malam ini adalah malam jum’at…*auuuuuu..*

Adegan pertama dimulai dengan pembunuhan terhadap seorang wanita di ladang jagung. Kemudian dimulailah cerita sebuah keluarga petani ladang jagung yang sedang terpuruk karena ladang jagung mengering dan hutang yang melilit keluarganya. Sampai akhirnya bapak itu menemukan boneka sawah di gudangnya.


Awalnya ia ingin membuang boneka tersebut, tetapi karena dorongan tetangga barunya, akhirnya ia menggantung boneka itu. Nasib baik mulai berpihak kepada bapak yang bernama John tersebut, burung gagak yang memakan jagungnya mati, ladang menjadi subur, dan dia mendapatkan apa yang ia inginkan, bahkan untuk keinginan-keinginan di alam bawah sadarnya, seperti membunuh orang yang akan menyita lahannya, dan membunuh laki-laki yang berniat merebut istrinya.
Banyak hal-hal aneh yang ia alami semenjak menggantung boneka tersebut. Di tengah film aku sempat berpikir itu semua halusinasi John, atau mungkin John memiliki kepribadian ganda, hingga tak sadar membunuh kedua orang tersebut.
Pasalnya, hantu yang ada di film ini terlalu nyata dan tidak masuk akal, mereka bisa muncul di siang hari, bertamu dan membawakan bir..=.=”

Tapi ternyata mereka memang hantu! Sepertinya mereka adalah keluarga sebelumnya yang menanam benih dan telah menuai kutukannya.

Ending film ini justru membuat kesan horror yang ditampilkan sejak pertama, hilang seketika. Ternyata hantu boneka sawah itu bisa dibunuh hanya dengan merobek pakaiannya, dan mencabuti jeraminya..! *jengjeng* =.=” kontan aja satu bioskop tertawa.. dilindes trotoar pun dia masih kebal.


Pelajaran yang bisa diambil dari film ini adalah, jika menyingkirkan sesuatu, lihat dulu dari bahan apa dia terbuat.

Dan ternyata, membuat hantu dari boneka sawah bukanlah ide bagus, selain jalannya lambat, ia juga tidak terlihat menyeramkan

Satu lagi yang lucu, setelah boneka sawah itu mati, hantu perempuan kecil memunguti potongan-potongan boneka sawah, memasukkannya ke karung, dan menyimpannya kembali ke gudang.

Persis seperti kru-kru film yang mengemasi properti di akhir syuting. Hihiiiiihii.. ^.^

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright MEJIKUHIBILIU 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .